Saturday 18 October 2014

LAPORAN FISIKA : Teori Kinetik Gas



A.    Tujuan
Mengamati karakteristik partikel gas dengan menggunakan model kinetic gas.

B.     Teori Dasar
a.       Hukum Boyle
Hasil kali tekanan (P) dan volume (V) gas pada suhu tertentu adalah tetap. Proses seperti ini disebut juga dengan isothermal (temperature tetap)
P1V1 = P2V2             
b.      Hukum Guy Lussac
Hasil bagi volume (V) dengan temperature (T) gas pada tekanan tertentu adalah tetap. Proses ini di sebut juga isobaric (tekanan tetap)
V/T = konstan
P3>P2>P1
c.       Hukum Charles
Hasil bagi tekanan (P) dengan temperature (T) gas pada volume  tertentu adalah tetap. Proses seperti  ini di sebut juga isokhorok (volume tetap)
P/T = konstan
V3>V2>V1
d.      Hukum Boyle-Guy Lussac
Hukum Boyle dan Gay Lussac merupakan penggabungan dari hokum Boyle dengan hokum Gay Lussac. PV/T  = konstan

C.    Alat dan Bahan
-          Model kinetic gas : 1 set
-          Kabel penghubung : 2 buah
-          Power supply :  1 set

D.    Langkah Percobaan
1.      Masukkan beberapa peluru ke dalam tabung model kinetic gas.
2.      Peluru dianggap sebagai partikel gas dalam ruang tertutup.
3.      Jalankan motor.
4.      Tandai kedudukan akhir penghisap:
-          Bagaimanakah gerakan peluru tersebut?
Peluru bergerak ke seluruh arah, ke seluruh ruangan, mengikuti ruangnya.
-          Menggambarkan apa gerakan peluru tersebut?
Gerakan peluru tersebut menggambarkan partikel gas
5.      Tambahkan lagi peluru beberapa peluru ke dalam tabung, jalankan motor.
6.      Tandai kedudukan akhir penghisap dalam tabung. Bagaimana gerakan peluru sekarang?
gerakan peluru lebih cepat
7.      Lengkapi table dibawah ini :
Table :

No
Banyaknya peluru (n) butir
Tegangan Listrik (V) Volt
Panjang Kolom (L) cm
1
10
3
8
2
15
3
9
3
10
6
16
4
15
6
18

8.      Berdasarkan data pada table di atas, apa kesimpulan anda?
Semakin banyak partikel gas, semakin besar tekanannya
9.      Bagaimanakah gerakan partikel-partikel gas di dalam ruang tertutup?
Gerakan partikel-partikel gas di dalam ruang tertutup bergerak cepat ke segala arah mengikuti ruangnya

10.  Bandingkan kedudukan penghisap sebelum dan sesudah ditambahi peluru !
Penghisap tidak terangkat saat tidak ditambahi peluru. Sedangkan,  penghisap terangkat ketika ditambahi peluru.


11.  Mengapa penghisap tertahan di A ?
Karena ada gaya dorongan ke bawah (tekanan)  dari peluru (beban)

12.  Apa yang terjadi jika penghisap ditambahkan beban ?
Saat ditambah beban (tekanan), ketinggin kolom (volume) berkurang. Ini menunjukan Tekanan berbanding terbalik dengan Volume.

13.  Tekanan dari atas pada penghisap ditimbulkan oleh beban
14.  Tekanan dari bawah pada penghisap disebabkan oleh peluru

15.  Naikkan tegangan  sumber arusnya ! bagaimana gerakan peluru-peluru tadi dibandingkan dengan gerakan sebelum tegangan dinaikkan ?
Gerakan peluru semakin cepat, gaya dorongan dari peluru semakin besar, sehingga penghisap semakin terangkat

16.  Bagaimana Energi Kinetiknya ?
Semakin besar tekanan yang diberikan maka energy kinetiknya akan semakin besar

17.  Bagaimana kedudukan penghisap dibandingkan dengan kedudukan sebelum tegangannya dinaikkan ?
Kedudukan penghisap lebih rendah dibandingkan setelah tegangan dinaikkan

E.     Kesimpulan
Dari percobaan diatas, kesimpulan apa yang dapat diambil tentang :
1.      Gerak partikel-partikel gas
Partikel-partikel gas bergerak ke seluruh arah, ke seluruh ruangan, mengikuti ruangnya.
2.      Factor-faktor yang menentukan kecepatan partikel gas
Temperature, tekanan dan energy kinetik
3.      Tekanan yang ditimbulkan oleh partikel-partikel gas
Disebabkan oleh tumbukan partikel-patikel gas pada dinding wadahnya
4.      Energy kinetic partikel gas
Berhubungan dengan tekanan yang diberikan, semakin besar tekanan yang diberikan, semakin besar pula energy kinetiknya

1 comment:

  1. Tolong bagi laporan tentang teori kinetik gas ideal dong

    ReplyDelete